Selasa, 15 April 2014

Fakta Sehat dengan Shalat Tahajud

Fakta Sehat dengan Shalat Tahajud - Sakit itu tidak mesti disembuhkan dengan mengonsumsi obat-obatan tapi juga bisa dengan beribadah. Dr. Moh Shaleh, pengasuh Klinik Terapi Tahajud dan Trainer shalat Khusyuk, membagi pengalaman dan hasil penelitiannya dalam sebuah buku tentang shalat tahajud yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit, yaitu Terapi shalat Tahajud: Menyembuhkan Berbagai Penyakit.

Dalam buku yang sudah terjual ribuan copy ini, berangkat dari penelitian yang ia lakukan untuk tugas disertasinya di Fakultas Kedokteran Unair Surabaya, Dr. Shaleh berhasil menelaah, meriset dan mengungkap sisi ilmiah pengaruh shalat tahajud terhadap kesehatan tubuh.

Menurutnya, shalat tahajud bisa menimbulkan perubahan pada diri kita, yaitu hormon kortisol tidak terlepas dari tubuh melampaui batas toleransi tubuh.

Di saat stress kortisol terlepas dari tubuh melampaui batas toleransi tubuh. Kortisol sendiri adalah hormon yang berfungsi mempertahankan integritas tubuh, sifat responsif pembuluh darah dan volume cairan tubuh. Kelebihan kortisol dapat menyebabkan hipertensi melalui stimulasi renin pada sistem renin angiotensin.


Selain mengurai tentang pengaruh stress terhadap kortisol, pria kelahiran Kediri 47 tahun lalu ini juga membuktikan bahwa keikhlasan seseorang yang merupakan syarat mutlak dalam beribadah (baca; tahajud), bisa diukur secara ilmiah. “Sikap psikis dari konsep religius tentang ikhlas-tidaknya sebuah tindakan memiliki hubungan dan pengaruh yang amat kental dengan proses peningkatan kortisol tubuh. Ini semua bisa diuji dan dibuktikan secara empiris lewat mekanisme kerja penelitian laboratorium paramedis,” katanya.

Lebih jauh dia mengatakan bahwa realitas fisio-biologis dan psiko-biologis berhasil diintegrasikan dan membuktikan bahwa: Pertama, terdapat perbedaan respons ketahanan tubuh imunologik kelompok pengamal shalat tahajud antara Post I-Pre dan Post 2-Pre. kedua, shalat tahajud yang dilakukan secara tepat, khusyuk, ikhlas dan kontinu dapat menurunkan sekresi hormon kortisol. Ketiga, shalat tahajud yang dilakukan secara tepat, khusyuk, ikhlas dan kontinu dapat meningkatkan perubahan respons ketahanan tubuh imunologik.Keempat, kortisol yang oleh Carlson, penulis buku Psyscology of Behavior, dan ahli lain digunakan sebagai tolak ukur stres dan homeostasis tubuh, dalam penelitian ini kortisol juga dapat dipakai sebagai indikator ikhlas. (h: 186-187)

Berangkat dari hal di atas, tak salah bila Ust Abu Sangkan, trainer dan penulis buku Pelatihan shalat Khusyuk mengatakan bahwa Dr. Moh. Shaleh adalah salah satu tokoh yang sudah lama ditunggu oleh dunia Islam. Dengan ketekunannya menelaah hikmah shalat tahajud dari ilmu kedokteran, ia telah melaksanakan apa yang diinginkan Al-Qur’an, yaitu bacalah (iqra), lalu simaklah (wa-sma’u), lalu pikirkanlah (afala tatafakkarun), lalu perhatikanlah (afala tubshirun) lalu teliti/risetlah (afala tandhurun), dan ungkapkanlah (afala tatadabbarun). “Langkah-langkah demiikianlah yang dilakukan oleh Dr. Moh Shaleh dengan melakukan penelitian ilmiah terhadap shalat tahajud,” kata Abu Sangkan.

Selain itu, Abu Sangkan juga menyatakan bahwa apa yang telah dilakukan oleh Dr. Shaleh dalam bukunya tersebut, merupakan awal dari bangkitnya peradaban Islam yang telah lama terbenam oleh peradaban Eropa.

Akhirnya, buku yang telah dicetak sebanyak empat belas kali ini merupakan buah karya yang turut menyumbang khazanah keilmuan kedokteran dewasa ini. Lebih jauh, buku yang terbagi menjadi 3 sub pembahasan (Anatomi Sistem Kekebalan Tubuh Imunologik; Psikoneuroimonologi shalat Tahajud; dan Pengaruh shalat Tahajud terhadap Peningkatan Respons Ketahanan Tubuh) ini juga berhasil menjawab secara ilmiah-empirik kebenaran Hadist yang diriwayatkan HR turmudzi, yaitu: “shalat tahajud dapat menghapus dosa, mendatangkan ketenangan dan menghindarkan diri dari penyakit.”. Dimuat di SC Magazine Vol III.

Semoga Bermanfaat ^_^

sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?p=649896438#post649896438
Selengkapnya

Senin, 14 April 2014

Mengapa Manusia Selalu Ingin Lebih

Mengapa Manusia Selalu Ingin Lebih ? - Kembali memposting mengenai Motivasi. Kali ini kita akan membahas tentang Mengapa Manusia Selalu Ingin Lebih ? Manusia memiliki kehausan akan sesuatu yang nyaris tidak memiliki ujung. Seperti minum air lautan, seteguk hingga akhirnya menelan seluruh samudera pun tak akan dapat mengobati rasa haus seorang manusia.

Pernahkah kita mensyukuri nikmat harta yang telah kita miliki? Sebagian besar orang tidak pernah merasa cukup dengan apa yang dimilikinya, mereka selalu memandang ke atas dan berkata dalam hatinya, "Aku tidak sekaya dia, aku harus lebih giat mencari uang".

Mencari uang atau nafkah bukanlah hal yang dilarang, justru itu adalah kewajiban bagi setiap manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tapi atas dasar apa kita mencari uang? untuk memenuhi kewajiban atau memenuhi kepuasan akan harta? Semua kembali ke diri masing - masing dari kita.

Tak hanya materi, manusia juga memiliki kehausan terhadap Software Akuntansi Laporan Keuangan Terbaik nafsu sex. Kenapa seorang pria atau wanita berselingkuh? salah satu alasannya adalah kebutuhan akan nafsu sex tersebut. Beberapa orang merasa, kehidupan sex yang monoton membuat seseorang merasa jenuh. Bukan karena tak lagi menyayangi pasangan, alasan beberapa pria dan wanita berselingkuh, namun alasan nafsu itulah mereka melakukan hubungan terlarang tersebut.

Marilah kita berkaca diri, hidup adalah singkat, manfaatkanlah sebaik mungkin dengan bertindak dan berperilaku yang benar, jika kita melakukan etika hidup tersebut dengan benar, niscaya kehidupan kita akan terasa lebih damai dan nyaman.

Semoga Bermanfaat ...

sumber: http://yafi20.blogspot.com/2012/01/mengapa-kita-selalu-ingin-lebih.html
Selengkapnya

Program C Menentukan Bilangan Ganjil atau Genap

Program C++ Menentukan Bilangan Ganjil atau Genap - Sebelumnya aku juga sudah memposting mengenai pemrograman C++ dengan judul Program C++ Mencari Bilangan Terbesar Dari Dua Bilangan . Kali ini masih sama tentang pemrograman C++. Namun kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana menentukan bilangan ganjil atau genap dalam pemrograman C++.

Untuk membuat program C++ yang menentukan bilangan ganjil atau bilangan genap, terlebih dahulu kita harus tahu bagaimana membedakan bilangan ganjil dan genap. Contoh bilangan ganjil adalah 1, 3, 5, 7, 9 dan seterusnya. Contoh bilangan genap adalah 2, 4, 6, 8 dan seterusnya. Sebelum bisa menentukan bilangan ganjil dan genap, anda harus mengetahui operator sisa pembagian (MOD) / modulus.

Operator sisa pembagian menghasilkan sisa hasil bagi, untuk lebih jelasnya lihat contoh berikut :

10 MOD 3 = 1
12 MOD 10 = 2
4 MOD 2 = 0
5 MOD 10 = 5

Kembali ke soal, logika jawabannya, bilangan genap adalah bilangan yang bisa dibagi dua, dalam arti bilangan genap adalah bilangan yang jika dibagi (dengan MOD) dua (2) maka sisa hasil baginya sama dengan nol. Sedangkan bilangan ganjil adalah sebaliknya, yaitu bilangan yang jika dibagi (MOD) dua (2) sisa hasil baginya sama dengan 1 (bukan 0). Contoh :

4 MOD 2 = 0 berarti 4 adalah bilangan genap.
13 MOD 2 = 1 berarti 13 adalah bilangan ganjil.
8 MOD 2 = 0 berarti 8 adalah bilangan genap.
25 MOD 2 = 1 berarti 25 adalah bilangan ganjil.

Berikut source kode untuk Menentukan Bilangan Ganjil atau Genap:

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main()
{
clrscr();
int bil, sisa;
cout<<"Masukkan sebuah bilangan : ";
cin>>bil;
sisa = bil % 2;
if(sisa == 0)
cout<<bil<<" adalah bilangan genap"<<endl;
else
cout<<bil<<" adalah bilangan ganjil"<<endl;
getch();
}

Semoga berhasil !!!
Selengkapnya