Kamis, 30 Januari 2014

Peluang dan Tantangan Budi Daya Ikan Betutu

Ikan betutu dikenal dengan berbagai sebutan di berbagai daerah dan negara: ada yang menyebut dengan nama “ketutu” (disingkat K22), ada yang menyebut “gabus malas”, “bakut”, “gloso”, “bloso”, boso, “boboso”, “bodobodo”, “ikan malas”, “ikan hantu”, “sun hock” (Cina), “marble goby” atau “marble sleeper” (Inggris), dan ada pula yang menyebut dalam bahasa Latin “oxyeleotris marmorata”.

Ini bukan spesies baru di Negara kita, justru sebaliknya ada yang menyatakan sebagai ikan asli perairan Indonesia yang habitatnya hidup di lingkungan air payau atau air tawar yang tenang dan dangkal seperti sungai, danau, rawa, waduk dan lain sebagainya dan banyak ditemukan di Pulau Sumatera, Kalimanta, dan Pulau Jawa.

Sebagai salah satu komoditas produksi hasil perikanan dalam negeri, ikan betutu memang tidak sepopuler ikan lele, gurame atau nila yang sudah dibudidayakan secara luas dan massal oleh masyarakat dengan kapasitas dan volume produksi yang boleh dibilang sudah hampir “over product”. Namun demikian, di balik ketidak-populerannya itu ditambah berbagai macam khasiat dan kandungan gizinya justru membuat ikan ini tergolong ikan langka yang sangat diminati oleh konsumen dalam maupun luar negeri dari kalangan eksekutif dengan harga jual yang juga selangit. Sebagai misal, pembeli asal Singapura menawar ikan betutu Sulawesi Utara dengan harga Rp. 300 ribu/kg dan minta kiriman 100 ton setiap minggu. Padahal produksi ikan betutu di seluruh Indonesia setiap bulannya hanya mencapai kisaran puluhan ton. Jelas hal itu masih jauh dari permintaan pasokan pasar luar negeri.

Sementara itu di pasar lokal, menu masakan ikan betutu juga telah masuk di kota-kota besar seperti Palembang, Medan, Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Yogyakarta. Tarip menu ikan betutu di hotel-hotel berbintang berkisar antara Rp 250.000,00 – Rp 300.000,00 untuk satu porsi dengan ukuran 0,8 kg -1 kg. Sedangkan harga ikan betutu hidup di tingkat tengkulak atau brooker bervariasi antara Rp 75.000,00 – Rp 100.000,00 per kilogramnya.

Ada yang mengatakan, ikan betutu merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi bukan hanya di konsumsi lokal melainkan juga merupakan komoditas ekspor. Harga ikan betutu di tingkat eksportir berkisar Rp.120.000-Rp.590.000 perkilogramnya, untuk ukuran 300 – 400 g/ekor.

Usaha budi daya ikan betutu hingga saat ini sebagian besar masih mengandalkan hasil tangkapan dari alam, sudah gitu pelaku usahanya juga belum begitu banyak. So, masih terbuka lebar peluang bagi kita semua untuk mencoba merintis usaha sungguhan ataupun sampingan di bidang yang satu ini. Apalagi bila diketahui, ikan betutu itu bisa dibudidayakan dengan mudah melalui berbagai media, baik itu kolam tanah (tambak), keramba apung, kolam semen, bak fiber, maupun di kolam terpal. Tetapi lebih afdlolnya ya di kolam tanah (tambak) atau setidaknya dalam sistem keramba apung. Apa sebab? Karena melihat sifat dan kebiasaan makannya, ikan ini lebih menyukai pakan hidup berupa ikan-ikan kecil daripada pakan buatan (pellet). Dan caranya mencari mangsa juga tidak agresif, hanya pasif (malas), hanya menunggu dan memangsa makanan yang lewat di depan mulutnya. Dengan budidaya di kolam tanah atau keramba apung di rawa atau waduk seperti yang saya kembangkan sekarang ini, maka nyaris kita tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk pemberian pakan, karena di kolam tanah ataupun rawa dan waduk, ikan-ikan kecil seperti udang rawa/waduk (cakung), wader pari, dan lain-lain sebagai mangsanya telah tersedia cukup banyak dan datang menghampiri sendiri untuk dimangsa oleh si betutu.

Dengan sistem keramba apung maka kita tidak perlu lagi resah karena merasa tidak memiliki cukup lahan darat ataupun tambak untuk mengembangkan usaha budi daya perikanan. Kita, kalau mau, masih bisa mengembangkan usaha budi daya perikanan dengan cara memanfaatkan sungai, rawa, waduk, danau yang ada di lingkungan kita melalui sistem keramba apung. Bukankah negara kita ini memiliki banyak wilayah perairan umum (laut, bengawan, sungai, danau, rawa, kali, dan lain sebagainya)? Dengan sistem keramba maka biaya operasionalnya sangat murah meriah. Sebagai misal, kita tidak perlu lagi mikir mengganti air, memperbaiki pematang, menambal kolam, dan lain sebagainya. Dengan keramba apung maka cara pemanenan pun bisa dilakukan secara simpel dan praktis, bahkan bisa dilakukan seorang diri tanpa harus meminta bantuan tenaga kerja lain (kuli/preman).

Namun demikian, budidaya ikan betutu bukannya tidak ada tantangan dan hambatan. Salah satu tantangannya yang sering membuat kita nyaris frustrasi adalah pertumbuhannya yang sangat lamban. Dari benih ukuran 5 cm untuk bisa mencapai berat 3 ons atau 4 ons (sekitar 20-25 cm) butuh waktu tidak kurang dari 8-12 bulan. Sementara dari segi hambatan yang paling terasa dalam budidaya ikan betutu ini adalah masalah ketersediaan benih yang masih amat langka, karena selama ini kebanyakan masih mengandalkan hasil tangkapan dari alam, yang sudah barang tentu kapasitas produksinya tidak bisa stabil, kadang banyak kadang sedikit. Apalagi bila diingat, penyebaran ikan betutu ini belum merata, hanya di daerah-daerah tertentu (tidak semua perairan tawar terdapat spesies ikan betutu). Dan kalaupun di daerah-daerah tertentu ada yang sudah berhasil mengembangkan teknologi pemijahan, baik secara alami, kawin suntik atau dengan bantuan hormone tertentu, namun kuantitas hasil produksinya juga masih dibilang jauh dari cukup. Nah, sekarang saatnya berhenti bicara, kita simak saja pesan iklan yang satu ini: “Talk less Do more”, Selamat berkarya, and sukses selalu buat anda. Jayalah perikanan Indonesia. Dahhh…!

Sumber : http://malesmania.wordpress.com/
Selengkapnya

Tipenya memang warung angkringan labanya sekelas restoran

Sushi makin diminati di Indonesia. Beberapa kemitraan usaha makanan khas Jepang ini juga mulai merebak. Dengan harga jual yang jauh lebih murah, gerai-gerai hasil kemitraan usaha sushi pun laris dan menyebar di beberapa kota.

Makanan ala Jepang sudah tak asing lagi di lidah masyarakat Indonesia. Salah satu menu yang sudah bersahabat adalah sushi. Gerai-gerai sushi yang ada di mal sering penuh oleh konsumen penggemar makanan ini.

Antusiasme konsumen pada sushi ternyata membuat banyak waralaba restoran Jepang masuk ke Indonesia. Meski begitu, banyak juga tawaran kerja sama usaha makanan ini dari pengusaha Indonesia. Jenis usahanya bukan restoran, melainkan kelas booth dengan konsep kemitraan alias business opportunity. Misalnya, Zushioda Japanese Street Sushi dan Ikki Sushi.

Aditya Yodha, pemilik Kemitraan Zushioda Japanese Street Sushi, melihat bahwa peminat masakan Jepang memang sangat besar. “Di Indonesia, melihat konsep makan sushi, banyak berasumsi ini jenis makan serius,” ujar konsultan pembuat restoran jepang yang juga berpengalaman memiliki beberapa restoran jepang itu.

Padahal di Jepang, ada konsep makan sushi di warung kaki lima atau dalam istilah lokasi disebut angkringan. Di Jepang, angkringan biasanya disebut yatai. Makanan yang disajikan biasanya makanan tradisional Jepang, seperti yakitori, sushi, yakiniku, agemono, oden, dan hakata ramen. Biasanya juga ada minuman seperti sake atau bir. Makanan yang dijual di yatai biasanya relatif lebih murah dibandingkan dengan di restoran.

Nah, setelah sukses berbisnis restoran, Aditya mencoba menawarkan kemitraan gerai Yatai Zushioda. Tawaran ini memang baru berjalan satu bulan. Tapi, menurut dia, sudah ada beberapa orang yang mengajukan diri sebagai mitra. “Rata-rata dari luar Jakarta,” ujar dia. Yang sudah jalan saat ini baru satu gerai di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Tawaran kemitraan sushi yang lain berasal dari PT Ikki Group, yaitu Ikki Sushi. Bisnis kemitraan ini telah berjalan selama tiga tahun terakhir. Widi Mada, pemilik bisnis Ikki Sushi, menyatakan bahwa meski baru tiga mitra bergabung dengannya, konsumen masing-masing gerai sushi tersebut lumayan besar. “Sehari, mitra saya bisa membeli bahan makanan sampai Rp 1 juta,” ujar dia.

Sayangnya, Widi tidak tahu benar berapa omzet yang dibukukan masing-masing mitra. Maklum, dalam sistem kemitraan ini, ia tidak mengenakan biaya royalti. Karenanya, ia juga tidak menerima laporan berapa omzet para mitra. Tiga mitranya itu dua di antaranya berada di Jakarta, yaitu di Plaza Semanggi dan Galaxy, Bekasi, dan satu lagi di Istana Plaza, Bandung.

Satu lagi warung sushi dengan konsep booth adalah Sushi Rock n Roll. Tenesia Megariani, pemilik usaha ini, mengaku saat ini sudah mempunyai 10 mitra. “Kami sudah jalan selama dua tahun,” tutur dia. Tak hanya dari jumlah mitra yang bertambah, omzet yang diraup mitra juga lumayan. Dia bilang, untuk kelas booth, rata-rata mitra mendulang omzet Rp 22 juta–Rp 30 juta per bulan. Harga jual sushi-nya mulai Rp 6.000–Rp 49.000 per rol.

Harga sushi yang dijual dalam kemitraan berbentuk booth ini memang jauh lebih murah dari kelas restoran. Widi bilang, harga jual sushi dari pihaknya mulai Rp 5.000 per rol. “Harga jual ke konsumen bisa ditentukan oleh si mitra sendiri, lantaran mungkin mereka juga memperhitungkan ongkos kirim dan biaya lainnya,” tutur dia.

Sama halnya dengan yang diungkapkan oleh Aditya, Widi mengaku harga jual sushi di Zushioda hanya berkisar Rp 12.000–Rp 20.000 per rol. Selama sebulan ini, menurut dia, pendapatan yang masuk ke mitra memang baru hanya sekitar Rp 14 juta. Tapi, dia memperkirakan, ke depan, omzet penjualan per bulan bisa mencapai Rp 24 juta. “Target saya, per hari satu booth bisa mendapatkan Rp 800.000,” ujar dia.

Tertarik memulai bisnis makanan ini? Kami akan mengulas bagaimana mereka menawarkan pola kemitraan usaha ini.


• Yatai Zushioda

Aditya menawarkan kemitraan angkringan ala Jepang ini dengan harga Rp 38 juta. Modal awal tersebut digunakan untuk membeli booth, termasuk meja kursi, mesin pendingin, dan beberapa peralatan lain. Selain itu, masih termasuk bahan baku awal senilai Rp 2 juta.

Selain menyiapkan dana sebesar itu, Anda juga masih harus menyiapkan tempat untuk mendirikan bisnis ini. Tidak ada ukuran tempat sebab dengan konsep angkringan memang tidak membutuhkan ruang cukup besar. Tapi, Aditya menyarankan letak lokasi tempat bisnis ini berdekatan dengan pusat keramaian. “Tempat yang pertama saya buka berdekatan dengan Seven Eleven. Pengunjung gerai itu juga kadang mampir ke booth saya,” ujar dia.

Anda juga masih harus menyiapkan karyawan yang bertugas untuk menjaga warung. “Tiga karyawan cukup untuk sebagai pelayan, koki, dan kasir,” ujar dia.

Sebelum memulai bisnis ini, Aditya juga akan memberikan pelatihan terlebih dahulu kepada para mitranya. Waktu yang dibutuhkan sekitar 14 hari. Sebab, mitra atau karyawan harus ada yang diberi pelajaran memasak sushi. Maklum, tidak semua jenis sushi bisa langsung didatangkan dari Aditya. Ada beberapa sushi yang memang harus dihasilkan fresh.

Aditya menambahkan, jika berada di luar Jakarta, mitra harus menyediakan biaya transportasi dan akomodasi untuk pelatihan. “Biaya sebesar Rp 38 juta, belum termasuk dengan akomodasi dan transportasi,” jelas dia.

Karena pola bisnis ini adalah kemitraan, Anda tidak akan dikenai biaya royalti atau biaya manajemen. “Sistemnya memang jual putus, hanya saja beberapa bahan makanan harus beli ke saya untuk menjaga kualitas,” ujar dia.

Keuntungan bersih bisnis ini per bulan bisa mencapai 50% dari omzet. Beban usaha terbesar berasal dari gaji karyawan dan bahan baku. Kalau Anda menyewa lokasi, biaya itu juga lumayan membebani. Kalau bisnis ini berjalan dengan lancar dengan pendapatan per hari Rp 800.000, Aditya memperkirakan balik modal usaha ini bisa selama 5 bulan–6 bulan.



• Ikki Sushi

Satu pola kemitraan milik dari Ikki Group ini ditawarkan dengan tawaran modal sebesar Rp 80 juta. Dana tersebut digunakan untuk booth, beberapa peralatan, dan bahan baku awal. Bahan baku yang diberikan menurut Widi tidak hanya bahan baku untuk sushi. Sebab, di booth tersebut juga akan menawarkan makanan Jepang lain seperti bento dan yakiniku.

Anda juga harus menyiapkan lokasi yang ramai pengunjung. Dari pengalaman Widi, ada mitranya yang mendirikan di perumahan dan warungnya cukup sukses. Selain membuka di perumahan, ada juga yang membuka di mal.

Selain menyiapkan tempat, Anda juga harus sediakan karyawan. “Kami akan kasih koki juga karena tidak semua sushi bisa kami pasok,” tutur Widi. Tapi, ada beberapa bahan makanan yang memang bisa dipasok dalam keadaan beku dan di warung tinggal menggoreng.

Untung bersih dari bisnis ini, menurut Widi, bisa mencapai 40%–50%. Adapun masa balik modal bisa mencapai 1,5 tahun–2 tahun.



• Sushi Rock n Roll

Tenesia menawarkan lima pola kemitraan. Pola kemitraan booth dengan nilai investasi Rp 65 juta, tipe counter island dengan nilai investasi Rp 95 juta, tipe sushi bar dengan nilai investasi Rp 140 juta, tipe resto dengan nilai investasi Rp 300 juta, dan big resto dengan modal Rp 500 juta. Dengan dana sebesar itu, mitra akan mendapatkan perlengkapan konter seperti chiller sushi, freezer, kulkas, rice cooker, dan lain sebagainya sesuai dengan tipe konter. Selain itu, Tenesia akan melakukan supervisi setiap tiga bulan sekali dalam lima bulan.

Mitra juga akan mendapatkan pelatihan selama dua minggu sampai sebulan. Pelatihan tersebut di antaranya untuk memasak, manajemen, dan lain sebagainya. Tenesia menjamin rasa dari sushi yang akan disajikan tidak akan jauh berubah kalau memang sudah mengikuti standar operasional prosedur (SOP). “Sudah ada takarannya kalau tidak lepas dari itu, saya rasa rasanya tidak akan jauh berbeda,” tegas dia.

Lokasi yang dianjurkan untuk membuka usaha ini, menurut Tenesia, harus di tempat yang ramai dan sesuai dengan tipe dari konter yang diinginkan. Kalau tipe booth, misalnya, ia menyarankan untuk membuka di food court, sekolah, kampus, sport centre, dan tempat rekreasi. “Karena tipe ini memang untuk food court, kami tidak menyediakan meja kursi untuk para pelanggan,” ujar dia.

Tenesia bilang, Anda juga harus menyiapkan tempat usaha dan izin usaha. “Biasanya biaya untuk izin usaha rata-rata senilai Rp 2,5 juta untuk tipe resto,” ujar dia. Rata-rata margin bersih yang dihasilkan bisa sekitar 30%–40%. Adapun masa balik modal tergantung dari tipe konter. “Kalau tipe booth sekitar sembilan bulan,” papar dia. Kalau lainnya seperti counter island bisa sampai delapan bulan atau lebih.
Selengkapnya

Kamis, 23 Januari 2014

Proses Pembuatan Animasi Shaum The Sheep


Salam Azoners, Suka Nonton Animasi spesial di mnctv Shaun The sheep , kalo Belum pernah nonton Kebangetan Banget Tuh Orang Haaa ..!!! Animasi yang tayang pada pkl 18:00 Wib di Mnctv Ini selalu menempati peringkat top 10 Acara Tv Yang paling Banyak di tonton orang indonesia, pada jam Prime Time. walaupun Tayangannya banyak di Ulang-Ulang Tapi Karena Ceritanya Menarik ya pastinya Orang Nggak Bosen
Selengkapnya

Rabu, 22 Januari 2014

Download Contoh Brosur Lomba


Info Desain Brosur Lomba

  • Software Pembuat : Corel Draw 12 atau X2 
  • Platform : Microsoft Windows 
  • Jenis : Brosur Lomba Game
  • Format File : cdr 
  •  Keunggulan : Terdapat lOgo Tiernies Terdapat alamat website Tiernies (www.Tiernies.com) memiliki banyak gambar game game produk Tiernies 
Selengkapnya

4 Petua Pulihkan Suara Serak

Tika ini, boleh kata satu dunia dilanda demam Piala Dunia. Masa perlawanan nanti, saya gerenti ramai yang bersorak sakan. Sebab teruja dengan aksi pasukan yang disokong. Lebih-lebih lagi kalau pasukan tu bermain cemerlang. Kekadang sampai tak sedar yang suara dah hilang. Ataupun serak.

Sehubungan itu, mungkin petua hilangkan suara serak ni boleh membantu memulihkan suara anda semula. Secara keseluruhannya, ada 4 petua yang boleh dicuba. Cuma hari ini, saya kongsikan separuh daripadanya dulu, ya. :)


Petua Suara Serak 1


1. Sediakan 2 biji bawang besar.


Bawang Besar
Bawang Besar


2. Basuh dan buang kulitnya dulu.

3. Kemudian, tumbuk atau kisar bawang besar tadi sampai hancur.

4. Lepas tu, tapiskan airnya ke dalam cawan atau gelas.

5. Anda minumlah ia dalam sukatan 3 sudu besar.


Dalam sehari, buat 2 kali minum. Amalkan selama 2 hari berturut-turut tau. :)



Petua Suara Serak 2


1. Ambil beberapa biji limau nipis.


Limau Nipis
Limau Nipis - commons.wikimedia.org


2. Basuh limau nipis tadi dan kisarkannya dengan mencampurkan sedikit air.

3. Bila dah hancur, panaskan bahan yang telah dikisar tadi.

4. Tujuan memanaskan bahan tadi adalah untuk anda sedut wap yang terhasil melalui mulut.

Sedutlah beberapa kali untuk memulihkan suara anda yang serak.


Selamat Mencuba!



p.s: Lagi 2 petua akan saya nyatakan kemudian. Jika suara anda serak, cuba dulu salah satu petua di atas buat sementara waktu ni. :)
Selengkapnya

Selasa, 21 Januari 2014

Tips Mengecilkan Perut

Tips Mengecilkan Perut - Cara mengecilkan perut, Ini merupakan problem yang sering menerjang manusia pada usia 30 keatas, karena pada usia ini semua otot-otot mengendur segala aktifitas seperti olahraga mulai berkurang dan lebih terfokus ke arah kerja. Padahal mempunyai perut gemuk identik mempunyai masalah dengan kesehatan.

Tips Mengecilkan Perut


Jadi hindari semua itu, karena kesehatan sangat mahal banget harganya, untuk itu kali saya akan mencoba membagikan info tentang cara tips mengecilkan perut, supaya kalian punya tubuh lebih sehat, dan tentunya akan enak untuk di pandang. Oke langsung saja biar gak bertele-tele berikut kebiasaan-kebiasaan atau tips agar mempunyai perut ideal (sehat).

Cara tips mengecilkan perut :
1. Jangan biasakan habis makan langsung baring2 atau tidur2an.
2. Latihan sit-up sebelum anda tidur selama 5 menit setiap hari.
3. Banyak minum air putih.
4. Latihan pernapasan setelah dan sebelum tidur selama 5 menit setiap hari
5. Latihan Hanging up

Cara mengecilkan lengan :
1. Berolahraga dengan barbel.
2. Jauhi makanan yang berlemak
3. Latihan push up sebelum tidur lima menit setiap hari.

Cara mengecilkan paha dan betis :
1. Banyakin minum air putih.
2. Banyakin latihan lari atau jogging setiap pagi atau sore.
3. Sobat juga bisa latihan lari di tempat minimal 10 menit setiap hari.
4. Biar hasil lebih bagus lagi silahkan fitnes di airobic centre atau gym.

Itu tips mengecilkan perut dan beberapa tips lainnya. Kalian juga bisa lihat tips lainya di zonegue, Semoga bermanfaat buat kalian semua yaach! Sampai jumpa pada tips-tips lainnya.
Selengkapnya

Ramuan Menambah Tenaga Batin 3

Agak lama saya tak paparkan petua suami isteri dengan anda yang telah berkahwin. Apa kata saya kongsi satu ramuan menguatkan tenaga batin khas buat suami. Boleh, kan?

Baiklah, bahan-bahan yang diperlukan adalah;

~ 1 gram lada hitam

~ 1 sudu minyak sapi

~ 1 ulas bawang putih

~ 7 ulas cekur



Oke. Anda dah sediakan kesemua bahan di atas? Kalau dah, baguslah. Sekarang, anda perlu lakukan langkah berikut;


1. Bersihkan cekur dan tumbuk ia sampai lumat.

2. Bawang putih dan lada hitam tadi pun perlu ditumbuk juga.

3. Campurkan bahan yang telah ditumbuk tadi beserta minyak sapi hingga sebati.

4. Akhir sekali, makanlah ramuan ini.

Anda perlu memakan ramuan ini pada waktu pagi selama 7 hari berturut-turut. Insya-Allah masalah anda akan dapat diatasi.


Cuba tau!


****** Lain-lain ramuan menguatkan tenaga batin:

~ Ramuan Menguatkan Tenaga Batin

~ Ramuan Menguatkan Tenaga Batin 2
Selengkapnya